13 Juli 2013
Kamu yang tiba-tiba datang
Kamu yang tiba-tiba mengajak berkenalan
Kamu yang tiba-tiba memberi semangat
Kamu yang tiba-tiba memenuhi inbox sms di HP
Kamu yang tiba-tiba ingin mengenal lebih jauh
Kamu yang tiba-tiba ingin mengajak untuk serius
Kamu yang selalu membuat tersenyum
Kamu yang selalu menjadi alarm makan
Kamu yang selalu berusaha mewujudkan apa yang lagi aku mau
Kamu yang selalu memberi kabar tanpa aku bertanya
Jujur, aku bingung ketika kamu yang baru berkenalan beberapa hari saja sudah mulai berceloteh ria tentang siapa kamu, bagaimana keluarga kamu, apa keburukanmu disaat hari pertama kita (yang akhirnya) ngobrol..
Semua berawal dari malam itu, senin malam, didepan oryza.Ketika aku duduk sendiri didepan oryza menunggu senam, sedangkan kamu yang keluar hendak makan.
Sekarang, jujur aku masih meraba perasaan apa ini..Aku nggak tau perasaan apa yang sedang aku alami..Perasaan sayangkah, cintakah atau hanya sekedar perasaan senang biasa karena ada yang nemenin sms dan perhatian..Ketika mas selalu bilang "kalau kita berjodoh", ketika mas bertanya saat aku lagi umroh "adek doain buat kita nggak?" dan "adek nulis nama kita nggak?" terlebih ketika kemarin mas sms yang isinya ".........Aku udh pny Allah yang udh nyariin aku jodoh yang baik banget." jujur sejujurnya itu aku seneng banget bacanya dan sekaligus takut..Aku takut hatiku belum siap, aku takut menyakiti hati aku sendiri dan yang lebih penting aku takut ngecewain mas..Aku takut jadi orang ketiga yang ngecewain mas seperti kedua cerita yang pernah mas ceritakan ke aku..Ya memang dideket mas aku selalu bisa jadi diri sendiri, aku selalu ingin jujur, aku selalu ingin bercerita apa yang sedang terjadi, aku selalu bisa ketawa karena mas, aku yang selalu ingin bertemu, aku yang terkadang mencari ketika mas nggak sms, aku yang nggak tau kenapa kemarin saat umroh berdoa tentang mas dan nulis nama mas di Jabal Rahmah, tetapi tetap saja perasaan ragu masih terkadang muncul, ya seperti hari ini contohnya..Bukan ragu karena mas tetapi ragu akan perasaan yang sedang aku alami sendiri
Ketika malam penuh bintang
Aku ingin tapi ku tak bisa
Kau tanya apakah ku bisa
Sesungguhnya ku ingin dirimu
Aku tak mau menyakitimu
0 comments:
Posting Komentar