History from memory

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Umrah (part 8)

Jeddah

Rabu,22 Februari 2012

   Yohooo akhirnya kita sampai juga di Jeddah,tapi nggak begitu memperhatikan jam berapakah sampai di jeddah..hehe :D
   Jeddah itu nggak kalah cantiknya kok sama Mekkah dan Madinah..Kota Jeddah ini tertata rapi,indah,terlihat megah,hanya saja Jeddah kurang terekspos dibanding dengan Mekkah dan Madinah..Oleh karena itu,sedikit demi sedikit,jeddah mulai memperbaiki kotanya agar dilirik juga oleh investor wisatawan asing :)

Pemandangan di Jeddah


     Nah perjalanan pertama di Jeddah ini adalah menuju Masjid terapung. Meskipun dalam sejarah perkembangan Islam, masjid ini tidak memberikan arti sejarah apapun. Namun karena lokasinya yang berada di pinggir pantai menyebabkan masjid terlihat seperti terapung di atas permukaan air laut, sehingga menjadi objek yang menarik untuk disinggahi. Konon katanya masjid terapung ini merupakan tanah wakaf seorang janda kaya raya penduduk di sekitar situ. Setelah kematian almarhum suaminya, dia mewakafkan kekayaannya untuk membangun masjid ini.
Karena di masjid terapung ini hanya sekedar lewat,maka foto ini diambil dari dalam bus dengan jarak yang cukup jauh,tapi masih terlihat cantiknya kok :)

Masjid terapung

    
    Setelah dari Masjid Terapung,kunjungan yang kedua adalah menuju Laut Merah.Siapa sih yang nggak tau tentang laut merah..Peristiwa mengenai Laut Merah ini sudah cukup terkenal..
Kisah ini juga disebutkan dalam Alquran Surah 26: Al-Shu'ara ayat 60-67. Ketika itu Bani Israel meninggalkan Mesir dan mengembara ke padang gurun. Allah memerintahkan Nabi Musa dan  Bani Israel keluar dari perbudakan di Mesir dan pergi ke tanah Kanaan yang telah dijanjikan kepada mereka. Allah memerintahkan mereka keluar pada waktu malam. Awalnya Firaun membiarkan mereka pergi, setelah mengalami tulah semua anak sulung orang Mesir meninggal. Tetapi kemudian, Firaun mengejar Bani Israel ini dengan kereta hingga ke Laut Merah. Orang-orang Israel ketakutan karena mereka tidak dapat melawan dan pasti akan ditawan kembali. Namun Nabi Musa menyatakan bahwa Allah bersamanya dan memberi petunjuk kepadanya. Lalu Nabi Musa mengangkat tongkatnya, dan Laut Merah terbelah menjadi dua, sehingga bangsa Israel dapat melewati di tanah kering sampai ke sebesarng. Raja Firaun dan bala tenteranya menyusul dari belakang, tetapi air Laut Merah menutup kembali, sehingga mereka mati tenggelam.(wikipedia)
Untuk mengenang kisah Laut Merah ini,dibuatlah monumen kapal Nabi Musa..Disekitar Laut Merah inipun juga dibangun sebuah Masjid yang indah sekali,tetapi mohon maaf kurang tau nama masjidnya..hehe :p


Monumen kapal Nabi Musa                Masjid disekitar laut merah
                                                                  Monumen Kapal Nabi Nuh

    Okee sekarang menginjak menuju kunjungan ketiga..Setelah seluruh rombongan ditunjukkan dengan keindahan dan kemegahan dari Masjid Terapung,dilewatkan sebuah monumen kapal dari kisah laut merah,tujuan yang ketiga ini adalah menuju komplek Istana Raja Fath..Konon katanya,setiap ada raja yang datang menuju Jeddah,dikomplek inilah para Raja itu disambut..Tetapi sekali lagi aku mohon maaf,karena tidak mengetahui mengenai komplek istana raja Fath ini..hehe :)
                
Komplek Istana Raja Fath

          Yak,sudah saatnya kita menginjak ketempat wisata yang terakhir..Wisata inipun juga sebagai wisata penutup sebelum kembali ke Indonesia..Wisata terakhir ini adalah berupa Wisata Belaja..Seluruh rombongan dihantarkan menuju Balad yang merupakan surga belanja di kota Jeddah..Penikmat belanja bisa memilih harga dan produk yang mereka inginkan..Karpet, abaya (baju tradisional perempuan Arab berwarna hitam-red), aneka merek minyak wangi dengan kemasan unik, tasbih, sajadah, jam tangan, aneka produk kulit, kerudung, pasmina, celak mata dan hena, coklat kerikil, kurma, kacang pistachio, almond, boneka unta dll bisa dibeli di pusat perbelanjaan yang setiap waktu shalat tiba ditutup beberapa saat ini. Selain itu, berbagai elektronik pun juga bisa ditemui di Balad corniche ini..Di Balad, harga jual setiap produk sangat bervariasi sesuai dengan kualitasnya dan bisa ditawar. Sebagian pedagang juga bisa berbahasa Indonesia meski terbatas pada angka-angka sehingga pengunjung asal Indonesia yang tidak bisa berbahasa Arab tetap bisa melakukan tawar menawar harga. Di antara semua toko di Balad, Toko Ali Murah merupakan toko yang paling banyak didatangi jemaah haji Indonesia.

        Selain sebagai pusat perbelanjaan, Di daerah Balad ini pula terdapat warung bakso yang cukup terkenal di Jeddah yaitu Warung Bakso Mang Oedin. Karena waktu yang diberikan untuk berbelanja ini cukup sempit, maka dari itu aku tidak dapat merasakan rasa bakso ini. Namun tebakan saya adalah rasa bakso ini sama saja dengan bakso yang ada di Indonesia, hanya saja di daerah Arab Saudi jarang sekali ditemui warung bakso, jadi wajar jikalau ini menjadi cukup terkenal.

Bakso Mang Oedin, Jeddah
       Jam sudah menunjukkan pukul 13.30 Waktu Bagian Arab Saudi..Benar-benar ngaret setengah jam karena semuanya asyik berbelanja kebutuhan oleh-oleh masing-masing..Sebenarnya nggak masalah sih kalo ini nggak ngejar waktu,tetapi ini dalam kondisi ngejar waktu..Dijadwalkan Jam 15.00 semua rombongan harus udah berada diAirport..Usai dari Ballad,semua langsung menuju Restoran yang aku lupa namanya..Restoran ini juga sudah biasa dikunjungin oleh rombongan dari Bapak Shodiq..Tetapi sayang sekali,karena benar-benar mengejar waktu,rombongan bus 2 nggak ikut makan siang direstoran ini..Rombongan bus 2 langsung menuju airport jeddah,King Abdul Aziz untuk mengurusin segala sesuatunya untuk keberangkatan kembali menuju Indonesia..Kasihan sekali ya..Pengorbanan seorang pembimbing banget deh ini..Two thumbs for you bapak Shodiq :) Karena pembayaran makanan disini sudah mencakup seluruh rombongan,akhirnya jatah makanan untuk bus 2 dibungkus dan dibawa ke Airport..

      Setelah puas berbelanja dikawasan Ballad Jeddah dan puas menikmati makanan di Restoran,kini saatnya seluruh rombongan benar-benar sebenar-benarnya kami semua kembali ke Indonesia..Perjalanan menuju Airport pun benar-benar terjadi..Yak hari terakhir di Arab Saudi sudah terlalui dengan cepat..Semua terasa begitu cepat..Nggak rela sebenarnya untuk kembali ke Indonesia,tapi apa daya semua memang ada waktunya..

      Sebelum kembali ke Indonesia dan selama perjalanan menuju Airport,banyak gambar yang diabadikan dari kota Jeddah..Salah satunya adalah monumen-monumen..Seluruh monumen yang ada di Arab Saudi ini tidak ada yang berbentuk menyerupai hewan dan manusia,entah kenapa aku juga kurang tau..Akan tetapi,monumen-monumen disini bentuknya unik-unik,ya beberapanya ada pada foto dibawah ini :)


Monumen-monumen Di Jeddah



     Iseng memfoto bentuk monumen sudah,karena sudah tidak ada monumen dan perjalanan menuju Jeddah masih cukup jauh,alhasil aku pun iseng untuk mengambil gambar plang petunjuk jalan dan plat nomer dikota Arab Saudi..Ya lumayanlah sebagai kenang-kenangan,biar tau bagaimana bedanya..hehe :D

Nah yang ini sih iseng ngefotoin petunjuk jalan di Arab Saudi,khususnya Jeddah :p

Kalo yang ini iseng ngefotoin plat nomer mobil di Arab Saudi,haha :p




         Sesuatu yang tidak ditunggupun akhirnya datang juga..Internasional Airport King Abdul Aziz sudah didepan mata..Itu tandanya perjalanan menuju Indonesia pun semakin dekat..Sesampai di Airport,seluruh rombongan dipersilahkan menunggu di ruang tunggu mungkin ya namanya..hehe..Diruangan ini,tidak hanya rombongan dari Pak Shodiq saja yang ada,tetapi ada beberapa rombongan dari biro perjalanan umrah yang lain..Banyak yang dilakukan diruangan ini..Ada yang shalat,ada yang hanya duduk-duduk saja,ada yang makan,ada yang tidur,ada yang minum,ada yang bercanda,dll..
       
 Suasana saat menunggu


Iseng menjadi paparazzi dek tampan :p

       Pukul 16.00 lebih,seluruh rombongan dipersilahkan masuk kedalam bandara..Didalam Bandara,tiket mulai dibagikan..Selama pembagian tiket tersebut,beberapa kali kami diusir untuk pindah tempat supaya tidak memenuhi ruang di bandara..Ini si adek tampan ikut ngebagiin tiket..Terlihat tampan sekali dia disini karena dalam keadaan serius dan kalem..haha :p

     Okee lanjut ceritanya..Sebagian yang sudah mendapatkan tiket pesawat,dipersilahkan untuk masuk keruang imigrasi terlebih dahulu..Yak ini dia satu hal yang paling bikin males..Antrian panjang dan pemeriksaan diruang imigrasi..Diruangan ini pula,aku pun sport jantung..Saat aku akan diperiksa,aku keluarkan buku pasport milikku..Aku dengan yakin nggak akan terjadi apa-apa,karena memang aku selalu memenuhi prosedur imigrasi..Sebenarnya kalopun terjadi apa-apa nggak masalah..Tapi heloooo,ini di Arab Saudi,bukan di Indonesia,bahasanya aja nggak ngerti,jadi gimana mau berdebat -__-' Aku berdoa semoga nggak akan terjadi apa-apa..Tiba giliranku untuk diperiksa..Aku memandang pak imigrasi dengan takut dan berapa saat kemudian,pak imigrasi tersebut memandangku kesal dan geleng-geleng kepala sembari menyobek satu helai kertas,yang aku nggak tau kertas bagian apa itu dengan marah mungkin sedikit curiga..Disitu aku benar-benar sport jantung,takut ada yang salah dengan pasportku,karena memang aku nggak ngerti apa-apa tentang pasport..Aku hanya keluar masukkan pasport ketika diminta dan diperiksa,aku hanya terima beres..Lagi-lagi disini yang aku takutkan adalah apabila diajak berbicara oleh bapak imigrasinya..Mana pak Shodiq dan si adek tampan masih diluar ruang imigrasi pula..Beberapa saat setelah tragedi sport jantung itu,pasport langsung dikembalikan dengan tanpa pembicaraan tetapi diiringi gelengan kepala dan lirikan curiga dari Bapak imigrasi..Biar saja dicurigai yang penting nggak kenapa-kenapa dan sudah bisa bernafas lega..hehe :D

        Diruang imigrasi ini,beberapa kali pasport dicek,tapi yang paling menakutkan ya yang diawal tadi..Dari ruang imigrasi,kami semua langsung menuju Ruang tunggu pesawat..Oh ya daritadi aku belum menyebutkan jam berapa pesawat berangkat..Yak pesawat berangkat pukul 18.50 kalo nggak salah ingat..Didalam ruang tunggu rupanya sudah banyak rombongan dari biro perjalanan lain..Tempat duduk pun penuh,terpaksa harus berdiri deh..Namun,nggak berapa lama,ada tempat duduk kosong,duduklah aku disitu..Melihat alam sekitar ruang tunggu..Menanti adek tampan datang (lagi-lagi)..haha :p
Jenuh juga deh menunggu di ruang tunggu ini..Alhasil hanya memandang bebeh dan bertwitteran :D
Sesaat si adek tampan,lumayanlah mengurangi rasa jenuh dan menambah sedikit mood saat itu..Si adek tampan berjalan menuju ruang disudut yang bisa langsung memandang pesawat..Jauh sih,tapi masih terlihat kok si adek tampannya..haha :p

        Setelah shalat Maghrib,semua langsung masuk kedalam pesawat..Disini lagi-lagi antri karena memang banyak penumpangnya..Sekitar 300-500 sepertinya..Didalam pesawat yang menuju Indonesia ini,aku,mama,papa,mas beni dapat kabin dan tempat duduk paling belakang,sedangkan bude dan pak de mendapat kursi yang masih lumayan tengah dengan kabin juga paling belakang..Oh ya disini si adek tampan,pak kyai dan 1 lagi nggak tau siapa juga mendapat kabin paling belakang,tapi tempat duduknya paling depan..Jauh deh,tapi nggak sedih kok..Karena ini perjalanan malam dan cukup lama,9 jam,makanya disini aku gunain untuk tidur..haha :p Didalam pesawat ini mendapatkan makan sebanyak 3 kali kalo nggak salah inget..Setelah makan malam,aku dan yang lain pun tidur..

Kamis,23 Februari 2012


       Perjalanan malam terasa begitu cepat,hingga akhirnya dibangunkan untuk shalat subuh..Wow sudah shalat subuh saja..Bener-bener nggak berasa jenuhnya seperti saat berangkat..Nggak berapa lama setelah shalat subuh,makan pagi pun dateng..Kali ini dapat makan nggak senang,karena benar-benar baru bangun dan mau shalat subuh,tapi makan paginya udah dateng aja..Tapi tetep habis kok..haha :p

Okee masih ada waktu 2 jam untuk sampai di jakarta..Mau twitteran juga nggak bisa karena seluruh elektronik harus mati,Mau memandang keluar juga susah karena duduknya dideret tengah..akhirnya aku tertidur kembali..haha :p..Setengah jam sebelum mendarat,aku sudah terbangun kembali dan nggak bisa tertidur kembali..Detik demi detik,menit demi menit dan akhirnya setengah jam pun berlalu..Para awak kabin sudah mengumumkan bahwa landasan sudah dekat dan dalam beberapa menit pesawat akan segera mendarat..Suasana pesawatpun langsung hiruk pikuk..Semua orang sudah mulai berdiri untuk mengambil barang dibagasi,padahal sebenarnya belum diperbolehkan untuk penumpang beranjak dari kursi,akhirnya melalui pengeras suara,penumpangpun diperingatkan untuk duduk kembali dan segera memakai sabuk pengaman karena pesawat akan segera landing..Dan kemudian Pesawat pun mendarat..Satu persatu penumpang turun,karena duduk dipaling belakang,maka harus sabar untuk menunggu penumpang yang duduk didepan turun terlebih dahulu..Cukup lama juga menunggunya,tapi No problemo. Dalam kondisi seperti itupun aku sempat-sempatnya mengawasi si adek tampan apakah sudah turun atau belum..haha :p

Akhirnya giliranku untuk turun..Turun dari pesawat,badan bener-bener berasa bebas banget setelah 9 jam berada didalam pesawat dan duduk..Udara dari AC dengan udara diluar bener-bener beda..Seger banget meskipun badannya belum mandi 1 hari lah hitungannya..haha :p

Sebelum meninggalkan landasan pesawat untuk menuju ruang pemeriksaan aku say goodbye dengan pesawat dan say hello dengan jakarta terlebih dahulu..

Good bye pesawat...Good bye landasan..
Hellooooo Indonesiaaa...Heloooo Jakartaaaa...
I miss u..Long time no see :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar