Cinta ituuuuu

           Cinta itu memang rumit ya. Sulit sekali untuk ditebak, bahkan sang pemilik perasaan sekalipun tak tau kapan cinta itu datang. Terkadang kita terlihat bodoh apabila sudah menghadapi yang namanya cinta. Cinta bisa menyatukan semua perasaan. Galau, pengorbanan, sedih, senang, marah, kecewa, cemburu. Semua tumbuh begitu saja ketika cinta itu telah datang.

           Semua berawal dari galau. Galau untuk menentukan hati,untuk menetapkan hati. Biarkan hati berpikir untuk mempelajari perasaan itu. Ketika semua perasaan itu sudah menjadi jelas secara langsung akan berubah menjadi senang. Dijalanilah masa yang biasa disebut dengan "pacaran". Berhari-hari, berminggu-minggu rasa senang itu masih melekat dihati. Pengorbanan yang tulus selalu ada. Namun menginjak usia bulan terkadang peraaan marah dan cemburu itu muncul kepermukaan. Cemburu yang tak berlebihan itu hal wajar dalam percintaan, karena menandakan bahwa kita tak mau pasangan kita pindah ke lain hati. Tetapi ketika cemburu itu muncul hanya menjadi sebuah alasan bosan itu sudah bukan ciri-ciri dari rasa cinta. Kalau sudah begitu pasti akan menjadi saling marah dan ujung-ujungnya pasti akan ada salah satu pihak yang kecewa dan kemudian timbul kata2 "putus". Terkadang putus dengan rasa kecewa itu menjadikan perasaan yang tadinya "berteman dengan baik dan kemudian pacaran" menjadi seseorang yang merasa saling asing. Dan tidak seharusnya itu terjadi.

           Bagi seorang cewek ketika kata putus itu muncul ke permukaan, menangislah yang pertama terjadi. Menangis disini bukan karena kita cengeng tetapi karena kita sedikit lelah untuk bisa menahan rasa sedih itu. Mungkin sedikit aneh ya bagi cowok ketika seorang cewek menangis hanya karena putus cinta. Tidak semua cewek mudah untuk bisa move on dengan cepat. Perlu beberapa kali nasihat untuk seorang cewek hingga benar-benar bisa move on. Move on bagi seorang cewek (tidak munafik buat aku juga) itu ibarat belajar reaktor. Ketika semua orang sudah berusaha untuk membantu kita dengan memberikan advice tetapi kita tidak lantas berusaha untuk move on, itu akan berasa percuma sekali. Yang ada hanyalah perasaan kenangan yang lagi-lagi muncul didalam pikiran dan lagi-lagi hanyalah air mata yang keluar dan seakan-akan hidup menjadi tidak semangat. Padahal sebenarnya Sebuah hati yg terluka, bukan berarti menjadi alasan untuk menyerah. jadikan luka itu alasan untuk lebih kuat! Ketika sudah begini, hanya perhatianlah yang bisa membangkitkan semangat.

          Dari sini dapat ditarik kesimpulan, bahwasanya cinta itu memang harus saling pengertian dan sedikit mengesampingkan ego ketika ego lagi sama2 tinggi. 

Kapan waktu yang tepat itu?? Hanya perasaan terdalam kita dan Allah yang tau.

Semoga waktu yang tepat itu segera datang kepada kita..Aminnn :)